Ketua PMII Unja Minta Gubernur Jambi Tolak Usulan Dirjen ESDM

DJAMBI.ID – Menanggapi surat Direktorat Jendral Mineral dan Batubara Kementrian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyurati Gubernur Jambi perihal Permohonan Pendukungan Pengangkutan Batubara di Provinsi Jambi.

Dalam surat nomor T-169/MB.05/DJB.B/2024 tertanggal 25 Januari 2024 tersebut Dirjen ESDM mengusulkan:

1. Untuk dapat mempertimbangkan kembali pembukaan pengangkutan batu bara baik jalur sungai dan darat bagi pemilik tambang yang jauh atau tidak berada di lintasan sungai berdasarkan skema manajemen rekayasa lalu lintas yang tepat.

2. Bila dalam pelaksanaannya ditemukan pelanggaran maka Gubernur Jambi dapat mengevaluasi kembali pengoperasian angkutan batu bara.

Menyikapi hal tersebut, Jodi Setiawan Selaku Ketua PMII Komisariat Universitas Jambi meminta kepada Gubernur Jambi untuk tetap mempertahankan keputusan penutupan tambang batubara melintasi jalan nasional.

“Saya selaku Ketua Komisariat PMII Universitas Jambi meminta Gubernur Jambi Bapak Al Haris untuk tidak mempertimbangkan lagi hal tersebut dan tetap mempertahankan status penutupan operasional pertambangan batubara melintas di jalan Nasional,” ujar Jodi Setiawan

“Menurut kami,keputusan gubernur hari ini sudah tepat dalam mengambil tindakan yang mana keadaan tersebut sudah tidak bisa terbendung lagi yang membuat beberapa akses dan permasalahan permasalahan muncul di setiap desa dan tempat yang di lewati angkutan batu bara,” lanjut Jodi Setiawan.

‌Lebih lanjut Jodi Setiawan mengungkapkan bahwa operasional kendaraan batubara sangat menggangu lalu lintas jalan raya terutama dilingkungan kampus khusunya UIN dan UNJA.

“Selama ini mahasiswa dan masyarakat sangat terdampak yang berada di jalan operasional batu bara khususnya mahasiswa UIN dan UNJA serta masyarakat masyarakat lain nya merasakan dampak serta mengancam nyawa nyawa pengendara,” pungkas Jodi.

Komentar